Film Riba: Persekutuan Gelap Guncang Kedamaian Keluarga, Padukan Horor Psikologis dan Drama Keluarga.
Solo, 11 November 2025 (Karavan Media) – Satu lagi film horor tanah air akan menyapa pecinta film Indonesia. Diangkat dari thread yang telah dibaca jutaan kali di platform X berjudul “Getih Anak”, film ini bakal hadir dengan judul baru yaitu “Riba”.
Tidak hanya mengusung genre horor, film yang digarap sutradara Adhe Dharmastriya ini juga memadukan drama keluarga dalam konfliknya. Cerita berpusat pada tokoh utama bernama Sugi (Ibrahim Risyad) yang terjerat hutang lantaran praktik riba.
Untuk lepas dari penderitaan tersebut sekaligus melindungi keluarganya, Sugi menempuh jalan gelap dengan melakukan persekutuan dengan alam ghaib. Keputusan tersebutlah yang semakin menyeret Sugi dan keluarganya dalam kesengsaraan.
Menurut Produser Titin Suryani, alur cerita yang disuguhkan lebih menekankan pada aspek psikologis, alih-alih hanya sekadar horor.
“Lebih penekanannya ke psikologis. Tentang perasaan bersalah tokoh utama karena keputusan yang diambilnya berdampak pada keluarga,” ucap Titin dalam acara Meet & Great Film Riba di Mall Solo Paragon, Selasa (11/11).
Ditambahkan oleh Fanny Gassani yang memerankan tokoh Rohmah (istri Sugi), penekanan psikologis yang dirasakannya adalah ketika memaksakan diri tampak baik-baik saja di depan anak-anaknya.
“Yang paling sulit adalah bagaimana agar telihat baik-baik saja ketika situasi sudah tidak karuan,” ungkap Fanny dalam kesempatan yang sama.
Atmosfer yang ditawarkan film ini semakin diperkuat dengan soundtrack yang dibawakan oleh Yogie Nandes berjudul “Penyesalan”. Lagu ini, menurutnya, sangat menggambarkan sang tokoh utama yang menemui titik penyesalan saat langkah-langkah yang dia pilih ternyata berdampak fatal bagi sekitarnya.
Film yang diproduksi oleh rumah produksi Verona Films ini akan mulai tayang di layar lebar pada 4 Desember 2025 mendatang.
Film Riba: Persekutuan Gelap Guncang Kedamaian Keluarga, Padukan Horor Psikologis dan Drama Keluarga